Prodi Matematika Alma Ata – Pendidikan di abad 18 yang lebih mengandalkan pemahaman konseptual secara manual, dimana kemampuan intelektual melalui referensi literature yang disediakan di perpustakaan. Namun, hal tersebut sangat tidak efektif karena pendidikan hanya terserap untuk negara yang sudah mapan dalam bidang industri. Kemudian berkembang di abad 20 dengan munculnya alat-alat telekomunikasi modern yang mengubah gaya hidup manusia. Setelah itu, era digital atau yang kita kenal dengan revolusi industri 4.0, mulai memasuki pasar teknologi global untuk memperbarahui pola pikir dalam berinovasi dan berkreasi.
Era revolusi industri 4.0 menuntut perubahan cara belajar, pola berpikir serta cara bertindak para peserta didik dalam mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam berbagai bidang. Banyak aspek yang dapat mengubah cara berpikir manusia di era revolusi industri 4.0. Karakteristik yang muncul di era ini antara lain civitas akademika harus selalu menjelajah jejak teknologi, berbagi dalam menciptakan ide kreatif, dan ilmu yang akan dibuat, berinteraksi serta berkolaborasi dalam hal sosial dengan memandang berbagai aspek yang akan diterapkan.
Era revolusi industri 4.0 mempunyai banyak ancaman apabila tidak diwaspadai terlebih dahulu. Secara global, era ini dapat menghilangkan sekitar 1 sampai 1,5 juta pekerjaan dalam kurun waktu 10 tahun karena adanya peran pengganti manusia dengan mesin otomatis. Selain itu, 65% murid usia sekolah di dunia akan bekerja pada profesi yang belum pernah ada saat ini. Tenaga pendidik di era revolusi industri 4.0. harus meningkatkan pemahaman dalam mengekspresikan diri di bidang literasi media, memahami informasi yang akan dibagikan kepada para peserta didik serta menemukan analisis untuk menyelesaikan permasalahan akademisi literasi digital. Harapannya, semua pihak harus meningkatkan kolaborasi dalam orientasi pendidikan mendatang serta mengubah kinerja sistem pendidikan yang dapat mengembangkan kualitas pola pikir pelajar dan penguatan digitalisasi pendidikan yang berbasis aplikasi.
Categories:
Tags: